Cagar Budaya Candi Tebing Jukut Paku Bali |
Beruntunglah Bali yang dianugrahi alam indah dan
tanah yang subur namun tak hanya itu, berbagai peninggalan purbakala berupa
candi-candi tebing menambah nilai historis pulau Dewata ini. Salah satu candi
tebing yang telah dijadikan cagar budaya adalah Candi Tebing Jukut Paku yang
terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Candi Tebing Jukut Paku
Berada di dekat aliran Sungai Pakerisan yang legendaris. Candi ini adalah salah
satu peninggalan purbakala yang dilindungi oleh UU No.11 tahun 2010 oleh Dinas
Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali.
Letak Candi ini berada
dilereng tebing yang curam. Bila ingin mengunjungi candi ini terlebih dahulu
menuruni anak tanggal yang berjumlah 68 anak tangga, sampai dilokasi pada tepi
dinding tebing terdapat dua buah ceruk yang di pahat rapi sebagai tempat
pertapaan. Pada bagian tengah terdapat pahatan menyerupai bentuk candi. Di
bagian samping ceruk terdapat sumber mata air yang mengalir jernih tidak
habis-habisnya.
Candi Tebing Jukut Paku
diperkirakan dibuat pada abad XI masehi, pada masa Kerajaan Anak Wungsu, hal
ini dikarenakan bentuk candi ini sama dengan bentuk candi yang terdapat di
Tampaksiring.
Penduduk sekitar Candi
Tebing Jukut Paku ini sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani, ini
terlihat jelas saat anda berada lokasi.
Saat ini fasilitas yang
terdapat disekitar lokasi antara lain: warung yang menjual makanan dan minuman
dan area parkir.
Jarak tempuh yang
diperlukan untuk bisa sampai di lokasi Candi Tebing Jukut Paku ini
kira-kira km dengan waktu kurang
lebih menit perjalanan dari Kota
Denpasar.
Banyaknya
peninggalan purbakala yang ada di pulau Dewata bisa dijadikan tempat tujuan
wisata anda seperti Candi Tebing Jukut Paku ini.
No comments:
Post a Comment