Saturday, July 11, 2015

Cagar Budaya Candi Tebing Jukut Paku Bali

Cagar Budaya Candi Tebing Jukut Paku Bali
Beruntunglah Bali yang dianugrahi alam indah dan tanah yang subur namun tak hanya itu, berbagai peninggalan purbakala berupa candi-candi tebing menambah nilai historis pulau Dewata ini. Salah satu candi tebing yang telah dijadikan cagar budaya adalah Candi Tebing Jukut Paku yang terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Candi Tebing Jukut Paku Berada di dekat aliran Sungai Pakerisan yang legendaris. Candi ini adalah salah satu peninggalan purbakala yang dilindungi oleh UU No.11 tahun 2010 oleh Dinas Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali.

Letak Candi ini berada dilereng tebing yang curam. Bila ingin mengunjungi candi ini terlebih dahulu menuruni anak tanggal yang berjumlah 68 anak tangga, sampai dilokasi pada tepi dinding tebing terdapat dua buah ceruk yang di pahat rapi sebagai tempat pertapaan. Pada bagian tengah terdapat pahatan menyerupai bentuk candi. Di bagian samping ceruk terdapat sumber mata air yang mengalir jernih tidak habis-habisnya.

Candi Tebing Jukut Paku diperkirakan dibuat pada abad XI masehi, pada masa Kerajaan Anak Wungsu, hal ini dikarenakan bentuk candi ini sama dengan bentuk candi yang terdapat di Tampaksiring.

Penduduk sekitar Candi Tebing Jukut Paku ini sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani, ini terlihat jelas saat anda berada lokasi.

Saat ini fasilitas yang terdapat disekitar lokasi antara lain: warung yang menjual makanan dan minuman dan area parkir.

Jarak tempuh yang diperlukan untuk bisa sampai di lokasi Candi Tebing Jukut Paku ini kira-kira  km dengan waktu kurang lebih  menit perjalanan dari Kota Denpasar.

Banyaknya peninggalan purbakala yang ada di pulau Dewata bisa dijadikan tempat tujuan wisata anda seperti Candi Tebing Jukut Paku ini.

No comments:

Post a Comment