Mandala Wisata Wenara Wana Ubud Bali |
Berdasarkan
pada filosifi agama Hindu di Bali, tentang kedamaian dan kemerdekaan dalam
hidup, bahwa apabila kita menghargai dan menjalankan ajaran “Tri Hita Karana”
maka terciptalah keselarasan dalam kehidupan. Ajaran Tri Hita Karana itu dapat
dilihat saat berlangsung upacara khusus, Tumpak Kandang yaitu yang berhubungan
dengan kera dan hutan serta upacara Tumpak Unduh yaitu upacara yang menjadikan
tumbuh-tumbuhan sebagai ritualnya, Mandala Wisata Wenara Wana merupakan salah
satu tempat tersebut, hal ini dikarenakan Wenara Wana merupakan hutan kera yang
mana terdapat banyak kera yang dilindungi.
Mandala Wisata Wenara Wana ini
terletak di Jalan Monkey Forest, Padang Tegal, Ubud, Bali. Hutan Kera Wenara
Wana merupakan tempat perlidungan atau konservasi kera Bali yang juga dikenal
dengan nama kera ekor panjang (macaca fascicuslaris). Dalam hutan ini terdapat sekitar 300
ekor kera Bali, terdiri dari atas 35 kera jantan, 95 kera betina serta 75 ekor
anak kera. Hutan ini terbagi atas 3 kawasan dimana tiap harinya masing-masing
kelompok kera selalu berpindah-pindah tempat dan menguasai daerah yang berbeda
dalam hutan. Populasi kera yang cukup banyak terkadang menyebabkan terjadi
perselisihan saat dua kelompok ingin menguasai daerah yang sama. Jantan muda
beratnya 8-10 kilogram, memiliki gigi yang cukup besar serta tumbuhnya jenggot
dipundak dan bagian muka sedangkan kera betina muda bentuk tubuhnya lebih kecil
yaitu sekitar 4-8 kilogram serta memiliki rambut yang panjang.
Kera Bali berada
dalam kelompok yang sebagian besar terdiri atas kera betina, hal ini
dikarenakan kera jantan biasanya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lain untuk berhubungan dengan betina lain. Masa kawin atau pembuahan dapat
terjadi sepanjang tahun namun pertumbuhan terjadi sekitar bulan Mai sampai
dengan bulan Agustus.
Sehubungan
dengan dijadikanya hutan kera ini sebagai salah satu objek wisata alam di pulau
Dewata Bali, maka pemerintah daerah dan Desa adat setempat melengkapi Mandala
Wisata Wenara Wana dengan beberapa fasilitas pendukung seperti; tempat
beristirahat, toko kerajinan seni, beberapa rumah makan, toilet, area parkir
yang memadai serta pusat informasi yangmana kesemuanya berada disekitar area
Mandala Wisata Wenara Wana.
Dampak Positif dari adanya objek
wisata ini yaitu pada mata pencaharian penduduk sekitar karena selain bertani
sebagian dari mereka bermata pencaharian sebagai pedagang walaupun ada juga
yang menjadi karyawan.
Tertarik untuk mengunjungi Mandala
Wisata Wenara Wana ini? Tempat ini berjarak lebih kurang 20 km dari Kota
Denpasar dengan waktu tempuh kira-kira 30 menit perjalanan bila menggunakan
kendaraan bermotor.
Jadwal Buka : Setiap hari
Jam Buka :
08:00 Wita s/d 18:00 Wita
Bali Wisata Dewata panduan wisata di pulau dewata Bali
No comments:
Post a Comment