Mengunjungi Museum Pendet Ubud Bali |
Gianyar, sebuah Kabupaten di Propinsi Bali yang
banyak memiliki objek wisata alam dan budaya. Selain keindahan alamnya,
museum-museum berkelas yang memamerkan hasil karya seniman ternama, ada disini.
Kita sebut saja Museum Pendet, yang memcerminkan suatu nilai histories yang
tinggi dari suatu memori. Museum Pendet ini terletak di alam pedesaan Nyuh
Kuning, Ubud, Gianyar, Propinsi Bali.
Museum Pendet merupakan museum yang dibuat khusus
untuk menyimpang semua koleksi hasil karya seni lukis dan patung dari Wayan
Pendet yang terdiri atas 80 buah patung dan 29 buah lukisan. Hubungan antara
lukisan dan patung sangat erat, karena objek-objek lukisan adalah patung-patung
hasil karya Wayan Pendet sendiri. Wayan Pendet adalah seniman yang menyandang
predikat sebagai pematung sekaligus pelukis.
Museum Pendet terbagi menjadi dua ruangan. Di ruang
pertama terdapat koleksi hasil karya putra sulung Wayan Pendet yang bernama
Wayan Gunasta berupa lukisan atau sketsa-sketsa bernuansa humor, kemudian
diruang kedua terdapat patung-patung dan lukisan karya Wayan Pendet.
Patung-patung Pendet tak hanya memiliki nilai estika
yang tinggi namun juga memiliki cirri khas dalam bentuknya sehingga mengundang
senyum bagi siapapun yang melihatnya seperti: Patung Cak yang tingginya sekitar
2,5 meter yang menggambarkan kerumunan penari kecak yang tumpang tindih dengan
gerak jenaka. Ada juga patung Garuda setinggi 80 cm dengan mimik menoleh dan
bentuk sayap rileks berbeda dengan dari patung garuda lainnya yang kaku menatap
kedepan. Patung Astagina hanya menampilkan tangan saja, ada membawa genta, ada
yang menulis dan ada yang membawa alat tani, semuanya sebagai simbol profesi
rohaniwan, intelektual dan petani. Profesi dimasyarakat yang harus bersatu
untuk kemakmuran rakyat.
Kesan lucu tidak hanya terlihat dari hasil-hasil
karya Pendet, namun juga pada patung-patung yang menghiasi halaman luar museum
tersebut. Ada patung monyet nyengir yang mempersilahkan masuk, gorilla dengan
anaknya, belalang yang percaya diri, babi mendongak sombong serta masih banyak
lagi yang lain dan kesemuanya itu bisa memancing senyum dan gelak tawa bagi
pengunjung yang datang ke Museum Pendet ini
Museum Pendet dibuka oleh pelukis kenamaan Ida Bagus
Made pada taanggal 14 April 1999 dan diresmikan oleh Bupati Gianyar Tjok Gede
Budi Setiawan, SH pada 22 Desember tahun 2002 dan secara resmi disebut The Home
and studio of the late artist Ida Bagus Made.
Museum ini dilengkapi juga dengan beberapa fasilitas
yaitu: Toilet, gazebo, ruang bersantai serta area parkir.
Museum Pendet berjarak 22 km dari Kota Denpasar,
Bali dengan waktu tempuh sekitar 35 menit perjalanan untuk tiba di objek wisata
ini.
Inspirasi Pendet tenteng seni itu seperti sebuah
sungai yang airnya terus mengalir memberi kesan bahwa seni itu harus tetap
lahir dan hidup, tak pernah ada kata selesai. Hal ini menjadi motivasi untuk
terus berkarya.
Bali
Wisata Dewata panduan wisata di pulau dewata Bali.
No comments:
Post a Comment