Mengunjungi Museum Le Majeur Denpasar Bali |
Museum
Le Majeur yang terletak di Jl. Hang Tuah, Denpasar, Bali berdiri pada tanggal
28 Agustus 1957 dan menjadi bagian
Museum Bali yang menyimpan nilai sejarah yang tinggi. Adapun nama dari museum ini diambil dari nama sang pelukis itu
sendiri yaitu Le Majeur seorang berkebangsaan Belgia yang datang ke Bali pada
tahun 1932. Disini Majeur bertemu dengan seorang penari Legong terkenal yang
bernama Ni Nyoman Pollok, yang kemudian dinikahinya dan tinggal di sebuah rumah
kecil di daerah Pantai Sanur.
Museum Le Majeur merupakan museum seni
rupa karena selain lukisan hasil karya Majeur sendiri juga dipamerkan berbagai
jenis peralatan rumah tangga dan patung. Di dalam museum ini terdapat 88 buah
lukisan hasil karya Le Majeur dengan berbagai macam media, seperti: kanvas,
hardboard, triplek, urfah dan bagor. Sebagian besar objek lukisan Majeur adalah
istrinya sendiri selain wanita Bali lainnya dalam berbagai pose.
Pada masanya, museum ini sering
dikunjungi oleh Ir. Soekarno. Adapun ciri khas dari museum ini adalah terdapatnya sepasang arca berupa replica dari Le Majeur
dan istrinya Ni Nyoman Pollok.
Dengan
dibukanya museum ini bagi wisatawan, dan untuk memberikan kenyamanan maka
dibuatlah beberapa fasilitas seperti: ruang bersantai, toilet, para penjual
makanan dan minuman, serta area parkir yang sangat luas menyatu dengan objek
wisata pantai Sanur.
Museum Le Majeur berjarak kurang lebih 3
km dari pusat kota Denpasar dan hanya dalam waktu sekitar 10 menit, anda akan
tiba disini untuk melihat lukisan sambil menikmati indahnya suasana pantai
Sanur nan menawan.
Berbicara tentang Bali tak pernah lepas
dari hasil karya seni yang dihasilkan oleh para senimannya, bukan hanya
berbicara tentang keindahannya namun juga mutu dari karya seni itu sendiri.
Bali Wisata Dewata panduan wisata di pulau dewata
Bali.
No comments:
Post a Comment