Lembu Putih Kendaraan Para Dewa |
Masyarakat Bali sampai saat ini masih terus menjaga
adat dan tradisi yang diwariskan leluhur mereka sehingga membuat keunikan
tersendiri dan menjadi daya tarik wisata yang menarik sampai keseluruh negeri.
Salah satu warisan leluhur yang terus dijaga dan dihormati itu adalah Lembu
Putih yang dianggap sebagai kendaraan Dewa. Lembu Putih ini berada di hutan
kecil Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
Lembu
Putih ini konon adalah keturunan dari lembu Nandini dan saat ini berjumlah
hanya beberapa ekor saja yang masih ada. Lembu Putih ini sangat dihormati dan
disucikan oleh penduduk sekitar dan masyarakat Bali pada umumnya, ini
disebabkan lembu ini merupakan sarana pelengkap dari kegiatan upacara di Bali
yang disebut Ngasti.
Berbeda
dari hewan lainnya, sangking di hormatinya hewan ini sehingga ada kata kata
tersendiri untuk lembu ini, misalnya bila sedang tidur dinamakan merem, bila
sedang makan disebut dengan Ngajeng. Selain itu menurut adat desa setempat
lembu ini tidak boleh diperjual belikan, mengkomsumsi daging dan susunya, bila
melakukan pantangan dipercaya bisa mendatangkan musibah. Saat upacara Lembu
Putih ini dihiasi dan dibawa mengelilingi area dimana upacara berlangsung
sebanyak tiga kali, upacara ini disebut dengan upacara Purwa Daksima, setelah
itu Lembu Putih ini diberikan suguhan berbagai sesajian dan dikembalikan lagi
ke hutan Taro.
Awal
mula Lembu Putih ini dipercaya sebagai hewan suci bermula dari kedatangan Maha
Rsi Markandya yang mengembang misi untuk menyebarkan agama Hindu di Bali, Sang
Maha Rsi akhirnya tiba di sebuah daerah yang saat ini dimanakan Desa Taro.
Dalam setiap pembukaan lahan baru dan untuk menghormati penduduk setempat yang
percaya bahwa Lembu Putih adalah tunggangan Dewa Siwa maka lembu ini di jadikan
sarana vital yang sangat dibutuhkan dan sebagai salah satu kekuatan yang
memberikan energy fositif terhadap lahan yang baru dibuka tersebut.
Jarak
tempuh yang diperlukan bagi anda yang ingin melihat dari dekat Keberadaan
Lembuh Putih Taro ini diperlukan waktu kira-kira 62 menit atau sama dengan
kurang lebih 31 km dari Kota Denpasar.
Lembu
Putih merupakan salah satu daya tarik yang harus anda kunjungi bila anda datang
ke Bali.
Bali Wisata Dewata panduan wisata di pulau dewata Bali
No comments:
Post a Comment