Wednesday, July 8, 2015

Lembu Putih Kendaraan Para Dewa

Lembu Putih Kendaraan Para Dewa
Masyarakat Bali sampai saat ini masih terus menjaga adat dan tradisi yang diwariskan leluhur mereka sehingga membuat keunikan tersendiri dan menjadi daya tarik wisata yang menarik sampai keseluruh negeri. Salah satu warisan leluhur yang terus dijaga dan dihormati itu adalah Lembu Putih yang dianggap sebagai kendaraan Dewa. Lembu Putih ini berada di hutan kecil Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.

Lembu Putih ini konon adalah keturunan dari lembu Nandini dan saat ini berjumlah hanya beberapa ekor saja yang masih ada. Lembu Putih ini sangat dihormati dan disucikan oleh penduduk sekitar dan masyarakat Bali pada umumnya, ini disebabkan lembu ini merupakan sarana pelengkap dari kegiatan upacara di Bali yang disebut Ngasti.

Berbeda dari hewan lainnya, sangking di hormatinya hewan ini sehingga ada kata kata tersendiri untuk lembu ini, misalnya bila sedang tidur dinamakan merem, bila sedang makan disebut dengan Ngajeng. Selain itu menurut adat desa setempat lembu ini tidak boleh diperjual belikan, mengkomsumsi daging dan susunya, bila melakukan pantangan dipercaya bisa mendatangkan musibah. Saat upacara Lembu Putih ini dihiasi dan dibawa mengelilingi area dimana upacara berlangsung sebanyak tiga kali, upacara ini disebut dengan upacara Purwa Daksima, setelah itu Lembu Putih ini diberikan suguhan berbagai sesajian dan dikembalikan lagi ke hutan Taro. 

Awal mula Lembu Putih ini dipercaya sebagai hewan suci bermula dari kedatangan Maha Rsi Markandya yang mengembang misi untuk menyebarkan agama Hindu di Bali, Sang Maha Rsi akhirnya tiba di sebuah daerah yang saat ini dimanakan Desa Taro. Dalam setiap pembukaan lahan baru dan untuk menghormati penduduk setempat yang percaya bahwa Lembu Putih adalah tunggangan Dewa Siwa maka lembu ini di jadikan sarana vital yang sangat dibutuhkan dan sebagai salah satu kekuatan yang memberikan energy fositif terhadap lahan yang baru dibuka tersebut.

Jarak tempuh yang diperlukan bagi anda yang ingin melihat dari dekat Keberadaan Lembuh Putih Taro ini diperlukan waktu kira-kira 62 menit atau sama dengan kurang lebih 31 km dari Kota Denpasar.

Lembu Putih merupakan salah satu daya tarik yang harus anda kunjungi bila anda datang ke Bali. 

Bali Wisata Dewata panduan wisata di pulau dewata Bali

No comments:

Post a Comment