Tuesday, July 7, 2015

Kawasan Agrowisata Legung Luwih Tabanan Bali

Kawasan Agrowisata Legung Luwih Tabanan Bali
Bali mempunyai sejuta pesona mulai dari alam, kebudayaan, adat dan tradisi. Dari salah satu tradisi yang masih lestari itu terdapat di Legung Luwing yang berada di desa Tunjuk Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

Legung Luwih adalah objek wisata yang berada di Desa Tunjuk yang menawarkan suasana mengesankan tentang kehidupan pedesaan di Bali yang masih asri berserta aktifitas-aktifitas kesehariannya penduduknya. Wisatawan yang datang kesini diajak berkeliling Desa melihat bangunan tradisional. Mengunjungi area pertanian dan bisa ikut berpartisipasi membajak sawah,
menanam padi dan menuai. Menyaksikan secara langsung petani yang tengah menurunkan air nira dari pohon enau yang merupakan bahan dasar minuman tuak khas Bali, melihat dan mencoba cara membuat gula merah dengan tungku tradisional menggunakan kayu bakar.

Wisatawan juga diajak mengunjungi kebun tropis yang didalamnya terdapat berbagai macam pohon buah-buahan dan tamanan keras mulai dari nangka, mangga, durian, nanas, manggis, rambutan, salak, sawo, kakao, kopi, vanili, kelapa dan lain-lain. Maksud dan tujuan menunjungi ke kebun ini agar wisatawan yang saat ini hanya tahu bentuk buahnya saja dapat juga mengetahui bentuk pohonnya.

Selanjutnya wisatawan diajak kehutan tropis yang terdapat dilokasi. Di dalam hutan tersebut terdapat sungai berair jernih yang mengalir ke jurang dimana diatasnya terdapat Pura Beji Legung. Karena lokasi ini sangat tenang dan asri sehingga saat cocok untuk tempat meditasi.

Awal mula Legung Luwih ini dijadikan salah satu objek wisata atas dasar kesadaran masyarakat sekitar dan melihat kondisi desa yang masih tradisional yang masih berpegang teguh dengan adat dan tradisi sehinga  cocok untuk dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata di Bali, belum lagi kalau dilihat dari kondisi wisatawan saat ini yang mulai jenuh terhadap bentuk wisata konvensional dan mulai beralih ke objek wisata yang bersifat alami.Masyarakat di Legung Luwih rata rata bermata pencaharian sebagai petani, ini bisa terlihat dari sawah dan kebun yang berada di lokasi.

Jarak tempuh untuk sampai kelokasi kira-kira 28 km dari Denpasar dan lebih kurang 120 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Bali bila menggunakan kendaraan bermotor.

Bila anda datang ke Bali dan ingin melihat kehidupan masyarakat Bali yang masih Tradisional dan masih menjunjung tinggi tradisi berkunjunglah ke Legung Luwih ini.

No comments:

Post a Comment