Baju Barong Desa Beng Gianyar Bali |
Bila anda berkunjung ke Bali tidaklah berkesan tanpa
membawa cindramata, berbagai cindramata dan oleh-oleh ciri khas Bali ini sangat
digemari dan menjadi buah tangan yang berkesan untuk kolega, teman dan
keluarga. Dari sekian banyak cindramata yang ada satu diantaranya adalah Baju
Barong yang dibuat di Desa Beng, Kabupaten
Gianyar.
Desa Beng merupakan pusat tempat pembuatan Baju
Barong yang sangat terkenal itu. Di desa ini wisatawan yang datang dapat
melihat langsung proses pembuatan Baju Barong, proses pembuatan mulai dari
memotong kain, mewarnai sampai membuat gambar.
Teknik pembuatan Baju Barong ini saat sederhana dan
masih menggunakan cara lama. Bahan yang digunakan untuk membuat Baju Barong ini
adalah kain Rayon, awal pembuatan di potong sesuai ukuran, lalu diwarnai Baju
Barong tersebut dijemur terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan, setelah kering Baju Barong ini baru dilukis, bagi pengrajin atau
pelukis yang sudah terbiasa mengerjakan dalam satu hari bisa mencapai 150 potong.
Baju Barong yang diproduksi di Desa Beng ini
dipasarkan ke pasar Sukawati dan pusat oleh-oleh yang terdapat di Propinsi Bali
serta ada juga permintaan dari luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya bahkan
sampai keluar negeri seperti Belanda dan Australia.
Pembuatan Baju Barong ini dilakukan secara turun
temurun oleh penduduk Desa Beng, pada awalnya hanya beberapa penduduk saja yang
mengerjakan, di karenakan permintaan pasar yang kian meningkat akhirnya banyak
penduduk desa ini beralih profesi sebagai pembuat Baju Barong dan salah satunya
adalah Bapak Pande Ketut Sudarsana.
Jarak tempuh yang diperlukan untuk bisa sampai di
Desa Beng ini kira-kira 25 km dengan waktu kurang lebih 35 menit dari Kota
Denpasar.
Bagi
anda yang berkunjung ke pulau Dewata dan ingin melihat serta membeli Baju
Barong ciri khas Bali dapat langsung datang Ke Desa Beng ini.
No comments:
Post a Comment