Objek Wisata Candi Tebing Tegallinggah Gianyar |
Dalam kurun waktu beberapa tahun yang lalu telah
ditemukan sebuah situs purbakala berupa candi tebing yang kemudian dinamakan
“Candi TebingTegallinggah”, nama yang diambil berdasarkan tempat dimana candi
ini berada yaitu di Dusun Tegallinggah, Bedulu, Blahbatu, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali.
Candi ini ditemukan
oleh seorang ahli purbakala berkebangsaan Belanda yang bernama Krijsman pada
saat tengah melakukan penggalian penyelidikan terhadap sebuah bangunan kecil
yang dipahatkan pada dinding tebing di lembah Sungai Pakerisan. Setelah
menuruni puluhan anak tangga serta diiringi oleh panorama persawahan yang hijau
membentang, maka anda akan tiba ke lokasi dimana candi ini berada dan anda pun
akan melihat suatu keadaan alam yang menakjubkan.
Candi Tebing
Tegallinggah ini terpahat pada dua sisi tebing yang bersebrangan karena
dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan, dimana pada masing-masing tebing
terdapat bentuk candi serta jumlah cerukan yang berbeda. Semula penduduk desa setempat
hanya mengetahui sebuah banguna yang hanya berupa gapura masuk saja, namun
setelah digali terdapat sebuah tangga menuju keatas di dalamnya.
Di sebelah kanan gapura
ini terdapat gapura yang lebih besar namun sebagian telah runtuh, dimana pada
bagian belakang gapura ini terdapat sebuah halaman yang pada dindingnya
terpahat dua buah candi. Sedangkan di
sebelah kiri gapura terdapat bangunan biara yang belum selesai, kemungkinan
besar ditinggalkan karena adanya bencana alam gempa bumi. Pada candi ini juga
ditemukan tujuh cerukan serta tiga lingga yang melambangkan “Trimurti” atau
Dewa Utama, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Adapun cerukan yang
ada merupakan tempat yang pada sisi lain dari kosmologi Hindu digunakan untuk
mendekatkan diri pada Sang Hyang Widhi (pertapaan).
Sampai saat ini belum
diketahui dengan pasti kapan candi ini dibuat, namun dari data yang ada
diperkirakan Candi Tebing Tegallinggah berasal dari abad ke-12 Masehi.
Sedangkan untuk
memudahkan serta menjaga keamanan pengunjung mencapai lokasi ini maka dibuatlah
puluhan anak tangga permanen.
Jika anda ingin
mengunjungi candi tebing ini, anda membutuhkan waktu sekitar 35 menit saja
dengan jarak yang harus ditempuh kira-kira 24 km dari Kota Denpasar Bali.Objek
wisata Candi Tebing Tegallinggah dapat menjadi pilihan kunjungan utama bagi
anda yang menyukai petualangan dan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah,
apabila anda datang ke Pulau Dewata ini. Keadaan alamnya yang masih alami dan
hijau akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi siapapun yang merasa jenuh
dengan kehidupan di kota besar.
No comments:
Post a Comment