Desa Panestanan Ubud |
Indahnya pesona alam serta uniknya kehidupan sosial
budaya masyarakat Bali menjadikan propinsi ini tetap menarik untuk dikunjungi.
Desa Panestanan, sebuah desa yang tidak hanya menawan namun juga memiliki
keanekaragaman hasil karya seni di dalamnya. Desa ini terletak di kawasan Ubud,
Gianyar propinsi Bali.
Desa Panestanan memiliki hamparan sawah yang luas
serta merupakan tempat berkumpulnya para seniman lukis “young artist”, sehingga
menjadikan desa ini sebagai daerah tujuan untuk memburu lukisan bagi para
kolektor. Beberapa seniman lukis
terkenal pernah tinggal di daerah ini, seperti: Arie Smith, Bonet, Antonio
Blanco dan masih banyak lagi nama-nama lainnya.
Memasuki desa ini, anda akan menemukan beberapa
café, toko souvenir, spa dan penginapan yang kesemuanya berada di tengah
keindahan panorama Desa Panestanan. Di desa ini akan terlihat wujud kehidupan
sehari-hari penduduknya yang santai dan bersahaja dan tetap melestarikan
kebudayaan beragama, warisan secara turun temurun. Suasana desa yang tenang dan
bersahabat serta pemandangan desa yang asri dan hijau, menjadi minat wisatawan
untuk datang berwisata trekking dan bersepeda selain untuk melihat segala jenis
hasil karya seni penduduk Desa Panestanan ini.
Luasnya area persawahan serta terdapatnya beberapa
toko souvenir dan galery seni di sepanjang jalan desa ini, menunjukkan bahwa
sebagian besar masyarakat desa ini bermata pencaharian sebagai petani dan
pengrajin seni khas Bali.
Untuk tiba di Desa Panestanan ini anda hanya
membutuhkan waktu kurang lebih 35 menit
dan berjarak sekitar 24 km perjalanan dari Kota Denpasar Bali.
Indahnya
panorama alam hadir dari setiap penjuru di Pulau Dewata ini, sehingga pantas
kiranya jika Bali tetap menjadi primadona bagi kepariwisataan Indonesia.
No comments:
Post a Comment