Botanical Garden Ubud Gianyar Bali |
Sangatlah tepat jika
anda memilih Ubud sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang harus dikunjungi
apabila berlibur ke Propinsi Bali. Ubud menawarkan sejuta pesona wisata yang
luar biasa indahnya, tak hanya nilai estetis dan sejarah pura nya yang tinggi,
juga atraksi budaya yang menarik namun daerah ini pun memiliki keindahan alam
yang fantastis. Keadaan iklim yang sejuk menjadi satu alasan bagi investor
untuk membuat satu objek wisata alam agro terkait pada budi daya tanaman tertentu,
sebagai contoh yaitu berdirinya Botanical Garden Ubud atau dikenal juga dengan
Taman Botani Ubud. Adapun letak objek wisata ini di Jalan Tirta Air Tawar,
Kutuh kaja, Ubud, Bali.
Botanical Garden
merupakan taman yang diumpamakan sebagai istana yang beratapkan langit. Di
taman ini, pengunjung dapat melakukan petualangan di ruang-ruang rahasia
(labirin). Botanical garden juga merupakan sebuah tempat pembelajaran tentang
aneka flora tropis, dimana di dalam taman ini terdapat spesies tanaman endemik dan
impor meliputi: Anggrek, Pakis, Palem, Bambu dan tumbuhan tropis lainnya.
Taman Botani berada di
ketinggian 400 meter diatas permukaan laut, disini anda akan melihat beberapa
kebun yang menjadi bagian di dalamnya seperti: Kebun Coklat, Bukit Para Heliconia,
Kebun Parawangi, Kebun Bambu, Hutan Rafflesia, Rumah Anggrek, Taman Lily, Area
Tanaman Herbal, taman Hutan Hujan, taman Hutan Bromeliad, Bukit Palem, Taman
Islam Orchard, Taman Buah naga serta Kebun Tanaman Herbal. Di area ini juga
terdapat air mancur besar, tempat meditasi dan tak ketinggalan labirin.
Botanical Garden dibuat
lima tahun yang lalu atau tepatnya pada tanggal 15 Juni 2006, atas hasil
pemikiran seorang penulis berkebangsaan Jerman yang bernama Stefan Reisner dan
Faizah. Taman ini berdiri diatas lahan seluas 4 hektar, dengan keadaan tanah
yang subur diharapkan dapat turut serta melindungi tanaman-tanaman berharga
yang ada di Bali serta meningkatkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat
sekitar. Selain itu juga, keberadaan Taman Botani turut mendukung kemajuan
kepariwisataan di daerah Ubud itu sendiri.
Dengan adanya hamparan
sawah hijau membentang disekitar lokasi menunjukan bahwa sebagian besar
penduduk sekitar bermata pencaharian sebagai petani, selain berprofesi sebagai
penghasil dan penjual kerajinan khas Bali.
Untuk memberikan
pelayanan yang maksimal pada wiasatawan yang datang maka pihak Botanical Garden
menyediakan beberapa fasilitas antara lain: restaurant, rumah joglo, aula,
gazebo, toilet serta area parkir.
Taman Botani Ubud ini
dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan jarak tempuh 23 km dari Kota
Denpasar Bali.
Kepariwisataan
di Propinsi Bali akan terus berkembang dan rasanya pantas untuk tetap menjadi
primadona karena adanya dukungan penuh dari masyarakat Pulau Dewata ini sendiri
dengan terus berkreasi seni serta menggali/menciptakan objek-objek wisata yang
menarik untuk dikunjungi wisatawan.
No comments:
Post a Comment